SMPN 1 Cisaat

Sejak diluncurkannya keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat No: 421.9/901-PLB Tentang Penetapan Sekolah Penyelenggara Program Percepatan Belajar tahun 2009-2010, Keputusan Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat No: 421.901-PLB Tentang Penetapan Sekolah Penyelenggara Pendidikan Khusus untuk Siswa Cerdas / Bakat Istimewa dalam Seting Inklusif, dalam rangka memberikan memberikan perhatian khusus kepada siswa yang berpotensi atau bakat istimewa serta mengembangkan potensi peserta didik secara utuh dan optimal. Dalam rangka mengembangkan potensi anak didik tersebut tentunya memerlukan strategi dan pelayanan khusus yang sistematis dan terarah.

SMPN 1 Cisaat Sukabumi, sekolah yang beralamat di Jl. Raya Cisaat No. 243 A Kabupaten Sukabumi, telah menyelenggarakan kelas layanan khusus bagi anak Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa (CI+BI), Program Percepatan (Acceleration) dan Pengayaan (enrichment) sejak tahun pelajaran 2006/2007 yang khusus ditujukan bagi siswa cerdas istimewa dengan layanan masa belajar 2 tahun pada jenjang SMP.

Dalam rangka melaksanakan dan menjalankan program layanan khusus bagi anak berkebutuhan khusus siswa cerdas istimewa dan bakat istimewa, SMPN 1 Cisaat juga telah melaksanakan beberapa seleksi khusus yang juga bekerja sama dengan pihak terkait dan psikolog dalam memeberikan tes khusus untuk kelas ini. Berdasarkan hasil tes tersebut, rata – rata minimal IQ anak tersebut adalah minimal 130, ataupun bisa saja anak yang direkomendasikan khusus berdasarkan prestasi yang pernah diraih di SD (kususnya bidang akademis).

Berdasarkan hasil penelitian dari Balitbang Depdikbud (1986) dan Council of Curriculum Examinations and Assessment (2006) menyebutkan bahwa seorang anak cerdas istimewa dapat mempunyai beberapa dari ciri-ciri, Sangat peka dan waspada, Belajar dengan mudah dan cepat, Mampu berkonsentrasi, Sangat logis, Cepat berespon secara verbal dengan tepat, Lancar berbahasa, Mempunyai daya ingat yang baik, Mempunyai pengetahuan umum yang luas, Mempunyai minat yang luas dan mendalam, Memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap ilmu pengetahuan, Cermat atau teliti dalam mengamati, Kemampuan membaca yang baik, Lebih menyukai kegiatan verbal daripada kegiatan tertulis, Mempunyai kemampuan untuk mengatasi masalah dengan sangat cepat, Memiliki kemampuan memikirkan beberapa macam pemecahan masalah, Menunjukkan cara pemecahan masalah yang tidak lazim, Mempunyai pendapat dan pandangan yang sangat kuat terhadap suatu hal, Mempunyai rasa humor, Mempunyai daya imajinasi yang hidup dan orisinil, Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa), Mempunyai tujuan yang jelas dalam tiap kegiatan atau perbuatannya, Tidak memerlukan dorongan (motivasi) dari luar, Tertarik pada topik-topik yang berkaitan dengan anak-anak yang berusia lebih tua darinya, Dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang dewasa, bahkan lebih baik daripada jika berkomunikasi dengan anak sebayanya, Bisa belajar sendiri dalam bidang-bidang yang diminati, Berfokus pada minatnya sendiri, bukan pada apa yang diajarkan, Mempunyai keterampilan social, Mudah bosan pada hal-hal yang dianggapnya rutin, Menunjukkan kepemimpinan yang tinggi, Kadang-kadang tingkah lakunya tidak disukai orang lain.

Ratna Muda Ningrum, M.Pd, Penanggung jawab Program Akasel SMPN 1 Cisaat Sukabumi, yang mewakili kepala sekolah Dadah Hidayat, S.Pd.,MM saat ditemui di sekolah mengatakan, Program layanan khusus bagi siswa Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa (CI+BI), Program Percepatan (Acceleration) dan Pengayaan (enrichment) yang telah dilaksanakan di SMPN 1 Cisaat Sukabumi, telah berhasil melahirkan anak yang potensi sesuai harapan dari program aksel itu sendiri. Bahkan setiap tahunnya 6 minimal siswa SMPN 1 Cisaat Sukabumi dari 20 anak se-kabupaten Sukabumi yang mendapat BUD (Beasiswa Unggulan Daerah) s/d perguruan tinggi.

Selain itu, lanjut Ratna, ada juga siswa kami yang lolos mendapat beasiswa SMA Gifted Korea (M.Arif Hidayat dan Nuzulira J.Fs). Sedangkan dalam perolehan prestasi, tentunya khusus anak-anak aksel ini juga lebih banyak dari pada anak regular. Namun dalam hal tersebut, bukan berarti kami membeda-bedakan dalam hal pelayanan di sekolah. Pada dasarnya system pelayanan di sekolah kami semuanya adalah sama. Mereka semua adalah anak kami yang memiliki hak dan pelayanan yang sama dalam hal menerima pelayanan pembelaran.

Selanjutnya Ratna juga berharaf, dalam hal memeberikan materi dan pembelajaran di sekolah, khususnya bagi anak Aksel, kedepan perlu disiapkan guru khusus yang sesuai standar seperti, Memiliki beragam keahlian, Memahami karakteristik anak CI+BI, Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi optimalisasi potensi anak CI+BI, Mampu memposisikan diri dalam proses interaksi dengan anak CI+BI, Menyusun kurikulum difensiasi, Mampu mengembangkan pembelajaran berbasis karakteristik kognitf dan kepribadian anak CI+BI, Mampu menetapkan materi yang sesuai dengan kebutuhan, Mampu menyusun alat dan melakukan penilaian autentik/berbassi kelas. Semoga.(YD)

Tentang Sekolah

Kepala Sekolah